10 Ciri Kerusakan Meteran Listrik Pascabayar dan Prabayar
Ciri Kerusakan Meteran Listrik - Bukan hanya kode tertentu yang muncul di kWh meter, Anda juga harus mengetahui ciri-ciri lain dari meteran listrik yang rusak atau bermasalah untuk mencegah kerusakan lebih parah. Apakah Anda tahu apa saja tanda-tandanya? Temukan jawabannya di sini!
Meteran listrik berfungsi untuk mengukur penggunaan listrik di rumah, dan terbagi menjadi dua jenis: prabayar dan pascabayar.
Salah satu fungsi utama dari meteran listrik adalah mencatat penggunaan listrik, terutama untuk pelanggan pascabayar.
Inilah sebabnya mengapa merawat meteran listrik dengan baik sangat penting guna menghindari kerusakan.
Jika meteran listrik yang rusak dibiarkan tanpa penanganan, hal ini bisa menimbulkan risiko. Oleh karena itu, masalah pada meteran listrik harus segera diatasi dengan baik.
Lantas, apa saja ciri meteran listrik yang bermasalah atau rusak ? Simak penjelasannya berikut ini!
10 Ciri Meteran Listrik Rusak
1. Kenaikan Tagihan Listrik yang Tak Wajar
Menurut kanal YouTube Arek Listrik Channel, salah satu tanda atau ciri yang pertama dari kerusakan meteran listrik adalah ketika tagihan listrik meningkat secara tidak wajar! Situasi ini umumnya di alami oleh pelanggan listrik pascabayar.
Jadi, jika konsumsi listrik di rumah tetap stabil namun tagihan listrik melonjak drastis, ada baiknya Anda waspada karena ini bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada kWh meter.
2. Meteran Membuat Kebisingan
Menurut buku karya Khoirur Rooziqiin yang ditulis oleh Nasrullah, salah satu tanda lain dari meteran listrik yang bermasalah adalah munculnya suara yang tidak normal.
Suara ini sering terdengar meskipun token listrik baru saja diisi. Contoh suara tersebut, bisa berupa dengungan atau deritan yang tidak wajar.
Jika Anda mendengar suara seperti ini, kemungkinan besar ada kerusakan pada meteran listriknya.
3. Nomor Meteran Listrik Tidak Berfungsi
Angka pada meteran listrik yang tidak berfungsi bisa menjadi indikasi bahwa meteran mengalami kerusakan.
Ini sering terjadi pada meteran listrik jenis pascabayar yang terindikasi bermasalah, contohnya ketika number token meteran listrik tetap sama atau tidak berubah kendati meteran tengah menyala baik.
Jika Anda mengalami hal ini, segera laporkan kepada PLN agar dapat segera dilakukan perbaikan.
4. Terdapat Gambar Tangan
Kemunculan ikon tangan pada layar kWh meter sering dialami oleh pelanggan listrik PLN! Ikon ini menandakan adanya gangguan pada aliran listrik atau kondisi lain yang bermasalah.
Segera hubungi teknisi PLN untuk menangani masalah ini, karena jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan pulsa token cepat habis dan kerusakan pada meteran.
5. Token Listrik Gagal Diisi
Token listrik yang tidak dapat di isi merupakan salah satu permasalahan yang sering dialami oleh pelanggan listrik prabayar.
Adapun salah satu penyebabnya yang mungkin terjadi, adalah adanya kerusakan pada meteran listrik.
Jika masalah ini terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa meteran mengalami kerusakan dan perlu segera diperiksa oleh petugas PLN.
6. MCB (Miniature Circuit Breaker) Tidak Befungsi
Miniature Circuit Breaker (MCB) adalah salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan.
MCB yang mengalami kerusakan atau sering trip (putus-nyambung) perlu mendapatkan perhatian khusus.
Jika tidak segera ditangani, kerusakan pada MCB dapat mempengaruhi meteran listrik secara keseluruhan.
Namun, banyak yang masih bingung, siapa yang bertanggung jawab jika MCB rusak?
Tenang saja, perbaikan atau penggantian MCB menjadi tanggung jawab PLN, sehingga proses penggantian tidak akan dikenakan biaya alias gratis.
7. Kilowatt Hour (kWh) Tidak Menyala
Indikator berikutnya adalah ketika kWh meter tidak menyala sama sekali.
Jika meter tidak menyala, salah satu kemungkinan masalahnya adalah meter tidak mampu mengalirkan listrik.
Dalam situasi seperti ini, kemungkinan besar Anda perlu mengganti meteran listrik dengan yang baru.
8. Tombol Meter kWh Macet
Jika tombol keypad pada kWh meter tidak berfungsi atau macet, ini bisa menjadi indikasi atau ciri bahwa meteran tersebut mengalami kerusakan.
Masalah ini bisa disebabkan oleh usia meteran yang sudah tua atau penggunaan yang asal-asalan.
Bilamana masalah ini tidak segera ditangani dapat menimbulkan risiko, terutama ketika pulsa token listriknya hampir habis.
Segera laporkan masalah ini ke PLN agar meteran dapat diganti dengan yang baru.
Jangan mencoba memperbaiki atau mengutak-atik kWh meter sendiri, karena hal ini dapat mengakibatkan Anda kena denda.
9. Kode Kesalahan
Pengguna listrik prabayar seringkali menghadapi masalah dengan munculnya kode error atau kode kesalahan pada meteran mereka.
Jika Anda mengalami kode kesalahan, jangan panik oleh karena masalah ini masih bisa diatasi.
Kode error atau kode kesalahan bisa menandakan bahwa meteran listrik mengalami kerusakan dan perlu segera diperbaiki.
Setiap jenis kode error memerlukan penanganan yang berbeda-beda! Hubungi petugas PLN secepatnya untuk menghindari risiko denda.
10. Periksa Pesan Muncul
Apabila Anda melihat tulisan "cek"atau "Periksa" pada kWh meter, ini bisa menandakan bahwa meteran listrik mengalami kerusakan, yang mungkin disebabkan oleh masalah pada instalasi listrik di rumah.
Munculnya Tulisan "Periksa" tersebut sering kali menunjukkan adanya gangguan pada meteran listriknya dan hal ini biasa terjadi pada meteran listrik jenis prabayar! Kendati begitu, tidak semua kemunculan tulisan "cek" atau "Periksa" itu merupakan ciri meteran listrik tersebut rusak.
Jika Anda melihat kode ini, coba lakukan uji relai dengan memasukkan kode meteran listrik.
Menurut kanal YouTube Ben Electric, jika disertai dengan masalah lain pada fitur volt meter, ampere meter, dan watt meter pada kWh, ada kemungkinan meteran tersebut mengalami kerusakan.
Itulah informasi tentang tanda atau indikasi atau ciri kerusakan meteran listrik (meteran listrik rusak) yang dapat kami laporkan dikesempatan pembuatan artikel kali dalam kategori seputar listrik, semoga bermanfaat..!!