Macam Jenis Mortar Untuk Plester Acian Dinding Batu Bata
Macam jenis mortar dimana kegunaan mortar adalah sebagai bahan untuk plester acian dinding batu bata merah atau bata ringan yang detail informasinya dapat sobat siliputers ketahui dihalaman ini yang mana terdapat 5 jenis bahan yang akan kita rekomendasi.
Ya, dalam pembuatan artikel kali ini kita akan membahas tentang bahan apa saja yang biasa digunakan dalam pekerjaan plester acian dinding pada bangunan rumah dan salah satunya dengan menggunakan mortar.
Adapun bahan material untuk proses pekerjaan plester aci dinding yang paling umum digunakann selain mortar, ialah semen dan tentunya siapapun juga sudah tahu dengan apa itu semen, bukan?
Semen adalah salah satu material konstruksi bangunan yang digunakan perekat untuk mengikat bahan bangunan lain-nya, seperti batu, bata, dan pasir. Jadi dalam hal ini, fungsi-nya jelas sama dengan mortar yang juga merupakan bahan perekat untuk plester acian dinding.
Kendati begitu yang kita bahas disini tentu bukan semen melainkan mortar untuk plester ac atau untuk menghaluskan permukaan dinding tembok rumah, kira-kira begitu..!!
Lantas apa itu mortar? pengertian atau definisi dari istilah kata mortal itu sendiri merupakan bahan campuran yang terdiri dari semen, pasir, dan air yang terkadang di campur juga dengan menggunakan bahan aditif untuk meningkatkan performa.
Ya, mortar biasa digunakan dalam pekerjaan konstruksi sebagai bahan pengikat antara batu bata dan dalam hal ini biasa digunakan untuk pekerjaan plester aci dinding rumah.
Selain itu mortar juga biasa dipergunakan untuk mengisi celah atau lubang sekaligus untuk menghaluskan berbagai macam jenis permukaan dinding pada sebuah bangunan.
Sesudah mengetahui definisi atau pengertian dari istilah kata mortar, kita kita ketahui tentang jenis-jenis mortar secara umum dan ada pula macam jenis mortal aplus yang biasa di pergunakan untuk plester acian dinding batu bata.
Jenis-Jenis Mortar Secara Umum
Ada beberapa jenis mortar secara umum yang di klarifikasikan berdasarkan kekuatan kompresi setelah mengeras yang diberi label dengan sebuah huruf, seperti M, S, N, O, dan K.
Label berupa huruf tersebut merupakan pengaturan berdasarkan aturan standard internasional, contohnya adalah mortal tipe huruf N adalah untuk kegunaan umum dengan kekuatan kompresi menengah.
Perihal label huruf sebagai aturan standar mortal skala nasional, nanti sobat bisa mempelajari-nya sendiri di artikel terpisah yang akan kita buat juga setelah artikel macam jenis mortal ini.
1. Mortar Semen
Mortar semen merupakan campuran dasar yang terbuat dari semen portland, pasir, dan air. Ini merupakan jenis mortar yang paling sering dipergunakan dalam berbagai pekerjaan konstruksi juga perbaikan.
Alasan-nya karena kelebihan mortal semen memiliki kekuatan yang tinggi, ketahanan terhadap cuaca, dan kemudahan dalam penggunaan-nya.
Mortar semen memberikan adhesi yang sangat baik dalam menempelkan batu bata, block, dan material bangunan lainnya termasuk sangat dalam plester acian dinding hingga mengisi celah dan mampu pula menciptakan permukaan rata untuk tembok ataupun lantai.
2. Mortal Kapur
Mortal kapur adalah campuran tradisional yang terbuat dari kapur hidrat, pasir, dan air. Adapun kapur hidrat ada sejumlah orang yang menyebut kapur hidrat ini dengan sebutan kapur tohor atau kapur padam.
Jenis mortal kapur ini telah dipergunakan selama ribuan tahun lama-nya dalam konstruksi dan perbaikan sebuah bangunan yang memiliki kemampuan bernafas untuk memungkinkan uap air bergerak melalui struktur. Kira-kira begitu...!!
3. Mortal Campuran
Mortal campuran yang dikenal juga sebagai mortal komposit ini merupakan jenis mortar yang menggabungkan dua atau lebih bahan pengikat, seperti semen dan kapur yang dicampur dengan pasir serta air.
Dengan kata lain mortal campuran itu seperti resep kue yang spesial, dimana kita mencampurkan beberapa bahan untuk mendapatkan takaran yang pas atau sesuai yang artinya adalah takaran tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu lembut..
Dalam hal ini tepung-nya adalah semen dan kapur, sedangkan "gulanya" adalah pasir yang tentu saja kita membutuhkan air untuk mengikat atau mencampur agar semua-nya menjadi satu. Kira-kira begitu, bro..!!
Macam Jenis Mortal Aplus Untuk Plester Aci Dinding
Mortal aplus merupakan gabungan dari jenis mortal yang sudah kita jelaskan diatas dan merupakan bahan siap pakai yang dijual oleh pabrikan merk aplus, dimana terdapat 5 jenis mortal aplus untuk pembuatan dinding yang kini sudah tersedia dipasaran Indonesia, sebagai berikut:
1. Aplus 212 Plester Acian
Mortar Aplus 212 Plaster Acian |
Mortar Aplus 212 Plaster dan Acian Dinding Bata Ringan yang merupakan produk untuk plester aci tembok batu bata, dimana didalam-nya terdapat campuran khusus yang bisa mengaplikasin dua pekerjaan sekaligus, yakni untuk menutup dan menghaluskan permukaan dinding.
Jenis mortal aplus 212 yang satu ini sering juga kita pergunakan sebagai bahan untuk pembuatan plafon pada sebuah bangunan rumah, seperti pekerjaan mendempul sambungan papan gypsum dan pemasangan list gipsum.
2. Aplus 300 Acian Putih
Aplus 300 Acian Putih |
Mortal aplus 300 yang satu ini adalah bahan dalam pembuatan dinding, dimana didalamnya memiliki campuran berwarna putih yang ideal digunakan untuk untuk proses pekerjaan acian dinding.
Warna putihnya dapat membuat kita tidak perlu lagi menggunakan plamir sebagai dasar cat, sehingga bisa menghemat waktu dan biaya tambahan.
Selain itu, jenis mortar dari merk aplus ini tidak menyerap cat yang mana penggunaan cat akan menjadi lebih hemat dan efisien.
3. Aplus 110 Acian
mortar aplus 110 acian |
Mortar aplus 110 ini adalah bahan acian yang terbuat dari campuran khusus biasa digunakan untuk menutup permukaan dinding atau tembok yang masih kasar.
Penggunaan mortal aplus 110 untuk acian tembok ini mampu membuat dinding halus, rata, serta bebas debu yang dapat memudahkan pengecatan.
Selain itu penggunaan aplus 110 ini juga mempunyai kemampuan untuk tidak menyerap cat yang membuat penggunaan cat pada tahapan finsihing akan menjadi lebih efisien dan dapat pula menghemat biaya bahan.
4. Aplus 22 Plaster ALC
Aplus 22 Plaster ALC |
Jenis mortar aplus 22 plaster ALC ini dipakai untuk proses plester pada dinding batu bata termasuk batako, bata merah, hingga bata ringan.
Mortar aplus 22 plaster ALC mempunyai campuran yang mudah di bentuk yang akan mempermudah saat aplus 22 plaster alc ini diaplikasikan dengan keunggulan, sebagai berikut:
- mampu mencegag pertumbuhan jamur
- dapat mengatasi kelembapan
- mampu menangkis flek pada dinding
Selain mortar aplus 22 digunakan sebagai bahan plester dinding juga bisa dipergunakan untuk pemasangan batu bata dan pembuatan lantai rata.
5. Aplus 220 ALC Adhesive
mortar aplus 220 alc adhesive |
Mortar aplus 220 ALS adhesive adalah jenis mortar yang biasa dipergunakan khusus untuk menempelkan bata ringan, dimana Aplus adhesive inilah yang biasa kita pakai dan kita jadikan sebagai bahan pokok untuk mendempul sambungan papan gpyusm dan memasang profil lest gypsum.
Penggunaan mortar aplus 220 ini sangat mudah dipersiapkan dan diaplikasi-nya. Jadik, ketika membuat campuran mortar yang satu ini, cukup taburkan bubuk-nya kedalam wadah dan campur dengan air.
Proses aplikasi-nya pun tidak membutuhkan lapisan yang tebal. Dengan ketebalan plester paling maksimun 3 mm menggunakan trowel sudah mampu merekatkan bata ringan dengan kuat, sehingga penggunaan-nya bisa lebih efisien dalam hal biaya, tenaga, dan waktu serta pikiran.
Itulah macam jenis mortar untuk plester acian dinding atau tembok batu bata termasuk bata merah, bata ringan, dan bata-bata lain-nya yang dapat kami sampaikan.
Sekian dan terimakasih sudah menyimak artikel di halaman situs larantukagypsum.com ini, semoga bermanfaat.